Danjika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat." "Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," lanjut Covey. Hidupini terasa berat, pahit dan tidak menentu. Dalam situasi seperti itu, ketika peristiwa salib masih segar dalam ingatan, lagi-lagi berita bahwa Yesus bangkit dan menampakan diri-Nya kepada Maria Magdalena, membuat mereka tambah bingung dan tidak mengerti. Keputusan pulang kampung adalah keputusan yang tepat bagi kedua murid itu. Renungan Ikut Menanggung Beban Nats: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Orang yang bersangkutan juga tidak dirugikan atau merasa dicemarkan nama baiknya. Tak ada ruang sama sekali untuk menyebarkan gosip, berita miring, atau menggunjingkan masalah atau beban hidup sesama kita! SerahkanHidupmu Kepada Tuhan. Posted on Juni 22, 2020 Sharing Kamu Posted in Kasih Setia Tuhan, Others. Ditulis oleh Yosua Sony Lumiling. "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak."(Mazmur 37:5). Setiap dari kita tentunya mempunyai pengalaman hidup yang tidak terlupakan, baik itu suka maupun duka. Kiranyarenungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua. ā€ŽReligion & Spirituality Ā· 2021. Global Nav Buka Menu Global Nav Tutup Menu; MasyaAllah Ketika Beban Hidup Terasa Berat, Lantunkan Doa Ini. Niscaya (Inshaa Allah) Kemudahan Akan Segera Hadir - Umat Islam dianjurkan untuk selalu bersabar dan tawakkal menghadapi segala cobaan hidup. Saat menghadapi beratnya beban hidup, dianjurkan untuk bersabar dan memanjatkan doa ini, yang terkandung dalam Surat Al Baqarah ayat 286. Tapisemakin lama saya memegangnya , maka bebannya akan terasa semakin berat.." "Bayangkan segelas air itu adalah beban yang ada di dalam kehidupan kita, setiap pergumulan yang kita lakukan yang akhirnya menjadi beban bagi kita.." "Jika kita membawa beban kita terus menerus.. Lambat laun kita pasti tidak akan mampu membawanya lagi.." Menguatkankembali pundak yang didera beban terlampau berat sungguh bukanlah pekerjaan yang mudah. Itu upaya yang akan melibatkan derai air mata, dan bukan tidak mungkin pula keputusasaan selalu mengetuk hati kita. Tetapi ingatlah Ketika beban di pundakmu terasa terlalu berat, mungkin hati dan bibirmu enggan untuk mengakuinya. Jika kamu tetapi dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu"(Yohanes 8:31). Sesungguhnya melakukan perintah Tuhan bukanlah suatu beban yang berat."Sebab Kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan."(Matius 11:30). Namun banyak orang menolak kuk itu, bahkan kehadiran Tuhan Yesus pun tidak diinginkannya. HomeĀ» Renungan, Renungan Pagi, sth Ā» KETIKA BEBAN HIDUP TERASA BERAT Posted by Unknown on Minggu, 23 Oktober 2011 | 23.10.11 A yub 26:1-2 , " Tetapi Ayub menjawab: "Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!" Terkadanghidup ini sepertinya terasa sangat berat. Tubuh yang sakit, keputusan yang sulit, kesulitan ekonomi, kematian orang yang kita sayangi, atau impian yang hancur selalu mengancam hidup kita. Seringkali tanpa disengaja kita membawa beban hidup kita terus-menerus. Akibatnya, setiap hari kita cenderung merasa susah, kuatir, bahkan stres InTouch Renungan Harian 8 Juli 2022 Oleh Charles Stanley, Pesan Jumat Baca Charles Stanley In Touch Renungan Harian 8 Juli 2022 Keputusasaan terasa seperti beban berat di pundak kita. Itu mencuri motivasi, membuat pekerjaan lebih sulit, dan mengurangi kenikmatan hidup kita. Ketika dia mendengar laporan tentang kondisi Yerusalem yang Ya jika kita memang ingin bertarung dalam peperangan iman yang baik serta berlari dalam perlombaan rohani dengan ketahanan, maka kata-kata peringatannya adalah: Tanggalkan semua beban! JIKA KEHIDUPAN KEKRISTENAN ANDA TERASA BERAT RenunganIslami: Bukan Tuhan Yang Jauh, Tapi Kita Yang Menjauh │ Ketika hidup penuh dengan masalah, beban hidup terasa berat. Setiap helaan napas terasa begitu sesak. Ingin rasanya teriak mengapa semua ini terjadi? Mengapa Tuhan memberikan cobaan bertubi-tubi? Mengapa pula Dia tidak pernah menjawab do'a-do'a selama ini? Rabu 09 September 2020 Matius 11 : 25 - 30 Pernahkan saudara memikul sesuatu? Bila pernah, maka apapun beban yang dipikul akan terasa beratnya. Tubuh kita hanya sanggup mengangkat beban dengan berat yang terkontrol sesuai kekuatan fisik yang kita miliki. Untuk sanggup mengangkat beban yang berat tentu butuh fisik yang baik. Kalau sedang lapar atau [] mldRL. ā€œAku berseru kepada Tuhan dalam kesusahan, dan Ia menjawab aku.ā€ Mazmur 1201 Hidup bisa terasa sangat berat pada saat-saat tertentu, dan kita bisa merasa terjebak dalam kegelapan dan keputusasaan. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki sumber kekuatan yang tak terbatas dalam Allah. Allah adalah tempat berlindung kita ketika hidup terasa berat, dan Ia selalu siap mendengarkan seruan kita dan memberikan bantuan-Nya. Mazmur 1201 mengatakan, ā€œAku berseru kepada Tuhan dalam kesusahan, dan Ia menjawab aku.ā€ Ini adalah janji yang indah dari Allah bahwa Ia akan selalu mendengarkan seruan kita ketika kita berada dalam kesulitan, dan Ia akan memberikan jawaban-Nya. Kita tidak perlu takut atau merasa sendirian, karena Allah selalu bersama kita dan siap memberikan bantuan-Nya. Namun, pada saat-saat tertentu, sulit untuk merasa dekat dengan Allah, dan mungkin kita merasa bahwa doa kita tidak didengar atau dijawab. Namun, ini bukan berarti bahwa Allah tidak peduli atau tidak hadir dalam hidup kita. Sebaliknya, ini mungkin menjadi waktu di mana Allah sedang membawa kita melalui suatu proses pembentukan karakter dan memperkuat iman kita. Oleh karena itu, pada saat-saat ketika hidup terasa berat, kita harus mengambil waktu untuk berdoa dan mencari kehadiran Allah. Kita harus membaca Firman-Nya dan mencari nasehat dan penghiburan dari saudara seiman kita. Kita juga harus ingat bahwa Allah selalu siap membawa kita melalui setiap kesulitan dan memberikan kekuatan yang diperlukan. Jadi, pada saat-saat ketika hidup terasa berat, mari kita berseru kepada Tuhan dan mencari kehadiran-Nya. Mari kita ingat bahwa Allah selalu siap membantu dan memberikan kekuatan yang dibutuhkan. Dan yang terpenting, mari kita tetap setia dan bertahan dalam iman kita, karena pada akhirnya, Allah akan memampukan kita untuk bangkit dari keputusasaan dan menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Amin. Post navigation Bacaan Firman Tuhan Yesaya 40 27-31 Ketika menghadapi beban hidup yang berat, ketakutan karena merasa kita tidak mampu, tidak bisa melewati pergumulan bahkan bayangan-bayangan yang buruk akan terjadi bisa saja muncul dalam diri kita. Bahkan jika lebih dalam lagi kita bisa saja berpikiran buruk tentang Tuhan, yang menganggap Tuhan tidak adil, Tuhan tidak tahu, Tuhan tidak melihat, Tuhan tidak perduli akan hidup kita. Firman Tuhan hendak menguatkan kita, supaya kita jauh lebih mengenal Tuhan lebih baik lagi. Sehingga ketika beban hidup terasa bigitu berat, kita tahu untuk bersikap yang benar sebagai orang yang beriman kepada Tuhan. Dalam nas ini firman Tuhan menyapa umat Israel ditengah penderitaan di pembuangan. Dipermulaan pasal 40 firman Tuhan berkata ā€œhiburkanlah, hiburkanlah umatKuā€, bahwa keselamatan Tuhan akan datang. Walaupun mereka sangat menderita, mereka menangis ditepi sungai-sungai Babel, mereka dipaksa bernyanyi menyanyikan nyanyian sukacita ditengah penderitaan Mazmur 137, bukan artinya Tuhan tidak memperdulikan mereka, bukan artinya Tuhan kalah atau tidak berdaya menyelamatkan mereka. Tetapi Tuhan mau sadarkan umatNya bahwa pembuangan menjadi pelajaran yang berharga bagi umat Israel, agar mereka sadar dan kembali melihat, mencari dan memandang Tuhan. Jika mereka menjadi bangsa yang terbuang itu adalah akibat dari dosa mereka, dan Tuhan mengijinkan itu terjadi. Sekarang, Tuhan tidak lagi menyuarakan berita penghukuman tetapi kabar baik, yaitu berita keselamatan yang akan Tuhan datangkan. Artinya semua bisa terjadi, bahkan Tuhan dapat memakai bangsa yang tidak mengenal Tuhan menjalankan kehendakNya. Hidup mereka dan kehidupan dunia ini ada dibawah kendali Tuhan. Maka, mari kita melihat perenungan apa yang hendak kita terima dari kebenaran firman Tuhan ini 1. Jangan berpikiran buruk tentang Tuhan Jangan kita mempersalahkan Tuhan atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, seperti keluhan umat Israel dalam penderitaannya berkata "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Apakah kita akan mengeluh bahwa penderitaan itu tidak layak untuk kita terima karena kita merasa benar dihadapan Tuhan, apakah kita akan mengeluh menganggap bahwa Tuhan tidak tahu tentang apa yang sedang kita alami. Keterbatasan pikiran kita tidak akan dapat memahami jalan-jalan Tuhan, sebab firman Tuhan berkata ā€œrancanganKu bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalanKuā€ Yesaya 558. Kesusahan bisa terjadi karena kecerobohan kita, karena hati kita yang keras menerima nasehat firman Tuhan, namun Tuhan juga bisa mengijinkan pergumulan dan persoalan berat terjadi sehingga kita dapat melihat dan merasakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. namun hal yang harus kita yakini bahwa Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, pertolongan Tuhan tidak akan datang terlambat. Yang harus kita yakini bahwa Tuhan berdaulat daan berkuasa atas segala sesuatu, segala yang terjadi dalam hidup kita. Jika Tuhan menginjinkan pergumulan terjadi dalam hidup kita berarti kita sedang diarahkan untuk semakin mengenal dan merasakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. 2. Suatu Pergumulan tidak sebanding dengan banyaknya berkat yang telah perbuat dalam hidup kita. Terkadang ketika kita menghadapi pergumulan, kita terlalu fokus dengan apa yang sedang terjadi sehingga kita melupakan apa yang sudah pernah terjadi, apa yang sudah pernah Tuhan perbuat, apa yang Tuhan telah firmankan untuk menguatkan kita. Terkadang kekawatiran dan ketakutan kita membuat kita semakin kerdil dan masalah itu menjadi raksasa yang begitu menakutkan, sampai-sampai kita melupakan Tuhan jauh lebih besar dari masalah yang sedang kita hadapi. Itulah sebabnya firman Tuhan mengingatkan umat Israel ā€œtidakkah kautahu, tidakkah kaudengar, Tuhan adalah Allah yang kekal yang menciptakan bumi?ā€ mengapa hanya karena satu pergumulan dapat mengombang-ambingkan hidup kita, apakah kita telah melupakan bahwa ada Tuhan yang selama ini tetap setia memberkati kita. Kita harus percaya, jika selama ini Tuhan senantiasa memberkati kita, maka ketika pergumulan hidup terjadi, Tuhan pun akan tetap memberkati kita. maka ketika pergumulan itu datang, maka kita diajak untuk merenungkan dan mengingat kembali segala kebaikan yang telah Tuhan perbuat dalam hidup kita, apa nasehat yang telah difirmankan Tuhan selama ini akan memberi kita keteguhan dalam menghadapi persoalan kita. Bahwa ternyata pergumulan yang sedang kita hadapi tidak seberapa dibandingkan dengan kebesaran dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. 3. Pengharapan kepada Tuhan adalah kekuatan kita menghadapi pergumulan hidup Dalam nas ini firman Tuhan berkata ā€œOrang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandungā€ artinya orang muda yang dikenal dengan kekuatannya pun ada batasnya maupun taruna yang dikenal dengan kelicahannya tetap saja bisa tersandung. Jika kita menghadapi pergumulan hidup hanya mengandalkan kekuatan kita, maka kita akan lelah dan dapat tersandung jatuh. Tidak semua hal dapat dibeli dengan uang, jabatan, tidak semua hal dapat dihadapi hanya mengandalkan pikiran dan kemampuan. Uang tidak akan menjamin kita dapat terhindar dari masalah, uang tidak dapat menjamin dapat memberi penyelesaian dalam pergumulan hidup kita. Seperti umat Israel di pembuangan, mereka tidak memiliki apa-apa seakan lepas dari pergumulan hidup di pembuangan adalah kemustahilan. Namun firman Tuhan berkata lain, sebab Tuhanlah yang mengendalikan hidup ini. Pengharapan untuk dapat lepas dari pergumulan hidup ada pada Tuhan, bukan pada kekuatan dan kemampuan mereka. Maka didalam nas ini, firman Tuhan berkata ā€œtetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.ā€ Pengharapan pada pertolongan Tuhan tidak akan sia-sia, Tuhan yang menguatkan kita menghadapi pergumulan hidup kita, dan Tuhan juga yang akan memberi kelepasan bagi kita dari berbagai pergumulan hidup. Orang yang menanti-nantikan tuhan artinya adalah orang yang selalu berharap kepada Tuhan akan dimampukan menjalani pergumulannya, sebab kita tahu bahwa kesudahan dari pergumulan kita adalah kebaikan yang sudah dirancangkan oleh Tuhan. Doa, pengharapan dan iman kita kepada Tuhan adalah daya tahan rohani yang selalu membuat kita kuat seperti rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya. Kita senantiasa dikuatkan bahwa dibalik badai akan selalu ada pelangi, badai pasti akan berlalu, dibalik pergumulan dan berbagai persoalan yang kita hadapi ada berkat Tuhan yang sudah menanti kita. ingatlah selalu dengan apa yang difirmankan oleh Tuhan Yesus ā€œSiapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?ā€ Matius 627. Maka hadapilah pergumulan hidup dengan pengharapan kepada Tuhan bukan dengan kekawatiran. Sumber Gambar hidup yang sering datang melanda kehidupan mansuia memang membuat manusia begitu kuatir akan perjalanan hidupnya. Ada yang menyerah, ada pula yang terus berjuang untuk mengeluarkan dirinya dari beban hidup yang dirasakan. Sebagai orang percaya, pastinya kita harus terus berjuang untuk bisa mengeluarkan diri kita dari setiap beban hidup yang dialami. Sebab kita mempunyai Tuhan Yesus yang selalu setia kepada kita. Alkitab dengan jelas memberikan pengertian dan penguatan kepada kita yang sedang mengalami beratnya beban hidup. Salah satu bunyi Firman Tuhan yang terdapat dalam Kitab Filipi 46 adalah suatu bunyi Firman Tuhan yang mampu memberikan semangat untuk tetap menjalani hidup "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."Penjelasan Firman Tuhan tersebut memberikan pengertian kepada kita sebagai orang percaya bahwa janganlah kita terlalu kuatir akan beban hidup yang kita alami, tetapi kita harus bersyukur, karena walaupun beban hidup terasa berat, tetapi nawas hidup masih kita peroleh. Kita juga harus senantiasa setia kepada Tuhan, dan apapun yang kita alami, harusnya kita nyatakan kepada Allah dalam doa. Ingatlah kita, bahwa kuasa doa sangatlah besar, siapa yang sungguh-sungguh berdoa, pastinya akan dijawab oleh Tuhan. Hal inilah yang di jelaskan dalam Kitab Yakobus 516 "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh, doa orang benar, bila dengan yakin didoakan maka sangat besar kuasanya."Sobatku, apakah yang harus kita takutkan dan kuatirkan bila sudah ada jaminan yang pasti, yang akan selalu hadir tepat pada waktunya, yang akan menolong kita dalam perjalanan hidup kita. Tentunya tidak, kita harus senantiasa bersyukur dalam segala keadaan hidup yang kita alami, jangan pernah menyalahkan Tuhan, jangan pernah larut dalam senantiasalah bersyukur dan berdoa, karena melalui cara hidup seperti itu, beban hidupmu akan digantikan Tuhan dengan berkat yang melimpah. Percayalah, karena hanya Tuhan Yesus penolong yang setia, Dia mengerti apa yang kita alami, Dia peduli apa yang kita rasakan, serta Dia tahu apa yang kita butuhkan. Sebab itu, tetaplah berdoa kepadanya, karena seruanmu akan mengeluarkanmu dari setiap beban hidup yang kamu alami. Tuhan Yesus memberkati kita semua Amin. Terkadang kita berambisi ingin meraih sesuatu. Tapi sayangnya, dalam meraih ambisi kita kerap lupa diri. Bukan lagi berusaha, tapi kita menuntut diri sendiri secara berlebihan. Bahkan mengabaikan batas diri sendiri secara berlebihan pasti ada risikonya. Bukannya tercapai, kamu malah terbebani. Bagi kamu yang sering menuntut diri sendiri secara berlebihan, lima renungan ini harus dipahami Menuntut diri sendiri berlebihan malah bikin pikiran kacau ilustrasi menuntut diri GrabowskaPikiran kacau turut mempengaruhi aktivitas keseharian. Kegiatanmu banyak terjeda karena tidak bisa fokus. Ada saja masalah datang menyertai. Tidak terkecuali masalah kecil yang berubah menjadi kamu menuntut diri sendiri secara berlebihan hal ini wajib direnungkan. Ingat, terlalu sering menuntut diri malah bikin pikiran kacau. Saat pikiranmu berantakan, semua hal tidak akan berjalan Hidup terasa berat dan terbebani ilustrasi menuntut diri LachPasti kamu ingin menjalani kehidupan yang nyaman dan menyenangkan. Tapi semua kembali lagi pada diri sendiri. Termasuk bagaimana kamu memperlakukan dirimu. Apakah memperhatikan batas kemampuan atau menuntut diri hal ini harus diketahui. Menuntut diri secara berlebihan, hidup terasa berat dan terbebani. Kamu merasa terkekang dengan ambisi dan beragam keinginan. Ketika ambisi tidak tercapai, kamu larut dalam keterpurukan. Baca Juga 5 Renungan agar Tidak Bosan untuk Selalu Belajar, Jadi Sarana Sedekah 3. Berambisi boleh-boleh saja, tapi jangan sampai melupakan batas kemampuan ilustrasi menuntut diri ChoquetteSetiap dari kita pasti memiliki keinginan. Contohnya dalam hal pendidikan, kamu ingin masuk di universitas tertentu yang dianggap bergengsi. Dalam hal pekerjaan, kamu ingin mendapatkan pekerjaan yang demikian, jangan sampai kamu menuntut diri. Memiliki ambisi boleh-boleh saja, tidak ada yang salah. Tapi jangan sampai melupakan batas kemampuan. Bagaimanapun juga, kamu harus memahami diri Tidak semua hal yang diinginkan harus diraih saat itu juga ilustrasi menuntut diri memiliki keinginan, kita sering memperjuangkan mati-matian. Demi mimpi yang tercapai, kamu tidak lagi memperhatikan diri. Bekerja keras selama dua puluh empat jam itu wajib. Sedangkan istirahat nomor saja ini harus direnungkan kembali. Tidak semua hal yang diinginkan harus diraih saat itu juga. Menuntut diri sendiri secara berlebihan tidak akan membuatmu tenang apalagi senang. Semua yang ingin kamu raih malah semakin susah Menuntut diri sendiri secara berlebihan, kamu sama saja dengan menyiksa diri ilustrasi menuntut diri EleazarBeberapa dari kita masih menganggap remeh sikap menuntut diri sendiri. Tanpa sadar, kamu mengharuskan diri sendiri selalu sempurna. Baik sempurna dari segi fisik, pekerjaan, maupun sempurna dalam hal yang kesempurnaan itu mustahil diraih. Selalu ada celah kekurangan menyertai. Saat menuntut diri sendiri secara berlebihan, tanpa sadar kamu telah menyiksa diri. Kemanapun melangkah, pikiranmu terbebani dengan tuntutan diri sendiri secara berlebihan malah bikin pikiran terbebani. Hidup tidak tenang dan terasa tertekan. Maka dari itu, sudah saatnya kamu berhenti melakukan hal tersebut. Saat kamu memberi kelonggaran pada diri, hidup terasa lebih bahagia. Baca Juga 5 Renungan saat Malu Hidup Sederhana, Patut Diresapi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

renungan ketika beban hidup terasa berat